![]() |
| Tim Dapur Sinergitas TNI-Polri |
SERANG, (KB). Dalam rangka mendukung kegiatan kepemudaan dan sosial, Haji
Rocker Foundation, (HRF) bersama relawan dan TNI-Polri mendirikan dapur
umum di alun-alun Kota Serang untuk membantu warga terdampak Covid-19.
Dapur umum tersebut sudah berjalan selama 13 hari.
Terdiri dari anggota Denbekang III-04-44 Serang, Kodim 0602
Serang serta didukung relawan dari Criminal Law Student Association dan
Komunitas Relawan Banten, setiap harinya Dapur Umum tersebut mengemas seribu
bungkus nasi untuk dibagikan kepada warga di enam kecamatan di Kota
Serang. Ketua Haji Rocker Foundation (HRF), H.Asep Mulya Hidayat mengatakan,
bersamaan dengan kegiatan ini, pihaknya juga membagikan hand sanitizer kepada
seluruh tim dapur umum. HRF, kata dia, akan senantiasa membantu dan
mendorong segala kegiatan positif di masyarakat baik dalam bidang jurnalistik,
ekonomi kreatif, seni, olah raga dan pendidikan, juga sosial budaya.
"Kegiatan dapur umum ini sangat baik dan
merupakan kegiatan yang positif yang harus disebarkan agar menular kepada
masyarakat umum. Sejauh ini HRF sudah mengusahakan 1 ton beras kepada ICMI untuk
disalurkan kepada yang membutuhkan. HRF Mengajak semua elemen untuk
berkolaborasi dan partisipasi dalam hal kebaikan," ujarnya dalam Diskusi
Online Pandemi Covid-19 yang bertema "Ngerem di rumah saja atau bergerak
untuk kemanusiaan" yang disiarkan secara live di Google Meet, Zoom,
Instagram dan Facebook, Sabtu (16/5/2020).
Kegiatan yang dimoderatori oleh Alyith Prakarsa, dosen
Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) diikuti dosen,
aktifis mahasiswa, tokoh masyarakat bahkan peserta dari luar daerah Banten.
Inisiator kegiatan, Tubagus Rismunandar Ruhijat mengatakan,
situasi sulit seperti sekarang ini dimana banyak masyarakat yang membutuhkan
bantuan akibat pandemi Covid-19 ini, dirinya berinisiatif mendirikan Dapur Umum
dan kebetulan memasuki bulan Ramadan. "Saya berinisiatif untuk
membuat Dapur Umum yang melibatkan TNI, Polri serta relawan. Alhamdulillah
banyak sekali hamba Allah yang mendonasikan miliknya untuk kegiatan ini. Dari
kita, untuk kita, oleh kita, dengan target awal seribu bungkus setiap
harinya," ujar Sekjen Komisi Yudisial ini.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua hamba Allah
yang sudah mendonasikan hartanya, termasuk kepada H.Asep Mulya Hidayat selaku
pimpinan Haji Rocker Foundation dan semua pihak yang
terlibat. "Apresiasi yang tinggi untuk H.Asep Mulya Hidayat dan
para relawan serta tim dari Denbekang dan Kodim Serang. Saya mengimbau kepada
pemerintahan di Banten untuk ikut serta membantu kegiatan mulia ini,"
pungkas Tubagus Rismunandar
Komandan Datasemen Perbekalan Angkutan (Denbekang) III-04-44
Serang, Letkol CBA Abdul Rosid menyampaikan bahwa Datasemen Perbekalan
Angkutan (Denbekang) mempunyai tugas pokok yang salah satunya adalah untuk jasa
makanan atau dapur lapangan. "Ketika Danrem 064/MY Serang memberi
perintah kepada kami untuk mendukung Polres Serang dan Kodim 0602 Serang
membuat dapur sinergitas TNI-Polri seperti yang digagas bapak Tubagus
Rismunandar, langsung kami kerjakan," ujarnya.
Ia mengatakan, sesuai arahan dari Danrem, Kapolda Banten,
Kapolres Serang dan Dandim 0602 Serang, pihaknya merencanakan target seribu
bungkus setiap hari dengan menu maksimal. "Dengan ketersediaan bahan
yang ada, kami olah secara maksimal dengan menu nasi putih, ayam goreng, tumis
kacang panjang, goreng tempe, kerupuk serta air mineral. Inilah menu yang
setiap hari kami kelola sebanyak seribu bungkus sesuai indek dari donaturdapur
umum dengan mengerahkan tiga puluh personil Denbekang Serang,"
ujarnya.
Koordinator dapur umum, Kapten Chb Engkos Kosasih
menjelaskan bahwa dapur umum tersebut tidak hanya menyediakan nasi
bungkus untuk dibagikan kepada warga di enam kecamatan di Kota Serang saja.
Namun, saat musibah banjir di Kota Cilegon beberapa waktu yang lalu, dapur
umum mengirimkan empat ratus bungkus nasi ke Kelurahan Grogol, Kota
Cilegon. Kemudian, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang yang juga dilanda banjir.
"Di Kecamatan Kopo, kami mengirim lima ratus bungkus
nasi. Kemudian, hari ini Sabtu (16/5/2020) dikirim ke Kecamatan Cikande
sebanyak tiga ratus dua puluh bungkus," ujar Kasi Ops Kodim 0602 Serang
ini.
Sementara itu, para relawan yang menolak disebut sebagai
generasi rebahan memilih bergerak bagi kemanusiaan. "Kondisi saat ini
yang merupakan darurat kesehatan serta banyak masyarakat yang terdampak
Covid-19, sebagai mahasiswa kami memilih bergerak mengabdi kepada masyarakat.
Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari dapur umum ini dimana
dapat berkumpul dengan relawan lainnya serta bersinergi dengan TNI-Polri,"
ujar Fairus yang merupakan relawan dari Criminal Law Student Association.
Mahasiswa sebagai agen perubahan dan agen kontrol sosial,
kata dia, mempunyai peran moral, peran akademik, peran politik serta peran
sosial, harus turun mengabdi pada masyarakat dimana masyarakat tidak hanya
membutuhkan masker, hand sanitizer namun juga masyarakat butuh makanan.
Senada dengan Fairus, Erick dari Komunitas Relawan Banten
menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak dua puluh personil untuk
bertugas 24 jam membantu dapur umum dengan sistem bergilir.
"Kami tergerak untuk membantu masyarakat karena saat
ini banyak masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga kami ikut serta
dalam kegiatan ini," ujarnya. (KO)*
Sumber: kabarbanten.pikiran-rakyat. com
Info Update: Letkol Cba Abdul Rosid menjabat Waka Bekang XII/Tpr

0 komentar:
Posting Komentar