17 Mei 2020

Bersama Relawan & TNI-Polri, Bantu Warga Terdampak Covid-19

Tim Dapur Sinergitas TNI-Polri


SERANG, (KB).  Dalam rangka mendukung kegiatan kepemudaan dan sosial, Haji Rocker Foundation, (HRF) bersama relawan dan TNI-Polri mendirikan dapur umum di alun-alun Kota Serang untuk membantu warga terdampak Covid-19. Dapur umum tersebut sudah berjalan selama 13 hari.

Terdiri dari anggota Denbekang III-04-44 Serang, Kodim 0602 Serang serta didukung relawan dari Criminal Law Student Association dan Komunitas Relawan Banten, setiap harinya Dapur Umum tersebut mengemas seribu bungkus nasi untuk dibagikan kepada warga di enam kecamatan di Kota Serang. Ketua Haji Rocker Foundation (HRF), H.Asep Mulya Hidayat mengatakan, bersamaan dengan kegiatan ini, pihaknya juga membagikan hand sanitizer kepada seluruh tim dapur umum. HRF, kata dia, akan senantiasa membantu dan mendorong segala kegiatan positif di masyarakat baik dalam bidang jurnalistik, ekonomi kreatif, seni, olah raga dan pendidikan, juga sosial budaya.

"Kegiatan dapur umum ini sangat baik dan merupakan kegiatan yang positif yang harus disebarkan agar menular kepada masyarakat umum. Sejauh ini HRF sudah mengusahakan 1 ton beras kepada ICMI untuk disalurkan kepada yang membutuhkan. HRF Mengajak semua elemen untuk berkolaborasi dan partisipasi dalam hal kebaikan," ujarnya dalam Diskusi Online Pandemi Covid-19 yang bertema "Ngerem di rumah saja atau bergerak untuk kemanusiaan" yang disiarkan secara live di Google Meet, Zoom, Instagram dan Facebook, Sabtu (16/5/2020).

Kegiatan yang dimoderatori oleh Alyith Prakarsa, dosen Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) diikuti dosen, aktifis mahasiswa, tokoh masyarakat bahkan peserta dari luar daerah Banten.

Inisiator kegiatan, Tubagus Rismunandar Ruhijat mengatakan, situasi sulit seperti sekarang ini dimana banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat pandemi Covid-19 ini, dirinya berinisiatif mendirikan Dapur Umum dan kebetulan memasuki bulan Ramadan. "Saya berinisiatif untuk membuat Dapur Umum yang melibatkan TNI, Polri serta relawan. Alhamdulillah banyak sekali hamba Allah yang mendonasikan miliknya untuk kegiatan ini. Dari kita, untuk kita, oleh kita, dengan target awal seribu bungkus setiap harinya," ujar Sekjen Komisi Yudisial ini.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua hamba Allah yang sudah mendonasikan hartanya, termasuk kepada H.Asep Mulya Hidayat selaku pimpinan Haji Rocker Foundation dan semua pihak yang terlibat. "Apresiasi yang tinggi untuk H.Asep Mulya Hidayat dan para relawan serta tim dari Denbekang dan Kodim Serang. Saya mengimbau kepada pemerintahan di Banten untuk ikut serta membantu kegiatan mulia ini," pungkas Tubagus Rismunandar

 

Komandan Datasemen Perbekalan Angkutan (Denbekang) III-04-44 Serang, Letkol CBA Abdul Rosid menyampaikan bahwa Datasemen Perbekalan Angkutan (Denbekang) mempunyai tugas pokok yang salah satunya adalah untuk jasa makanan atau dapur lapangan. "Ketika Danrem 064/MY Serang memberi perintah kepada kami untuk mendukung Polres Serang dan Kodim 0602 Serang membuat dapur sinergitas TNI-Polri seperti yang digagas bapak Tubagus Rismunandar, langsung kami kerjakan," ujarnya.

Ia mengatakan, sesuai arahan dari Danrem, Kapolda Banten, Kapolres Serang dan Dandim 0602 Serang, pihaknya merencanakan target seribu bungkus setiap hari dengan menu maksimal. "Dengan ketersediaan bahan yang ada, kami olah secara maksimal dengan menu nasi putih, ayam goreng, tumis kacang panjang, goreng tempe, kerupuk serta air mineral. Inilah menu yang setiap hari kami kelola sebanyak seribu bungkus sesuai indek dari donaturdapur umum dengan mengerahkan tiga puluh personil Denbekang Serang," ujarnya.

Koordinator dapur umum, Kapten Chb Engkos Kosasih menjelaskan bahwa dapur umum tersebut tidak hanya menyediakan nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga di enam kecamatan di Kota Serang saja. Namun, saat musibah banjir di Kota Cilegon beberapa waktu yang lalu, dapur umum mengirimkan empat ratus bungkus nasi ke Kelurahan Grogol, Kota Cilegon. Kemudian, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang yang juga dilanda banjir.

"Di Kecamatan Kopo, kami mengirim lima ratus bungkus nasi. Kemudian, hari ini Sabtu (16/5/2020) dikirim ke Kecamatan Cikande sebanyak tiga ratus dua puluh bungkus," ujar Kasi Ops Kodim 0602 Serang ini.

Sementara itu, para relawan yang menolak disebut sebagai generasi rebahan memilih bergerak bagi kemanusiaan. "Kondisi saat ini yang merupakan darurat kesehatan serta banyak masyarakat yang terdampak Covid-19, sebagai mahasiswa kami memilih bergerak mengabdi kepada masyarakat. Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari dapur umum ini dimana dapat berkumpul dengan relawan lainnya serta bersinergi dengan TNI-Polri," ujar Fairus yang merupakan relawan dari Criminal Law Student Association.

Mahasiswa sebagai agen perubahan dan agen kontrol sosial, kata dia, mempunyai peran moral, peran akademik, peran politik serta peran sosial, harus turun mengabdi pada masyarakat dimana masyarakat tidak hanya membutuhkan masker, hand sanitizer namun juga masyarakat butuh makanan.

Senada dengan Fairus, Erick dari Komunitas Relawan Banten menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak dua puluh personil untuk bertugas 24 jam membantu dapur umum dengan sistem bergilir.

"Kami tergerak untuk membantu masyarakat karena saat ini banyak masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga kami ikut serta dalam kegiatan ini," ujarnya. (KO)*

 

Sumber: kabarbanten.pikiran-rakyat. com


Info Update: Letkol Cba Abdul Rosid menjabat Waka Bekang XII/Tpr

 

0 komentar: