![]() |
Sumber Foto: kominfo.jatimprov.go.id |
Jatim Newsroom -Setelah menjabat sebagai Kepala Pusat
Lembaga Pemasyarakatan Militer Badan Pembinaan Hukum (Kapuslemasmil Babinkum
TNI) pada 21 Januari lalu, Brigadir Jenderal TNI Eka Wijaya Permana terus
melakukan upaya konsolidasi melalui kunjungan kerja ke daerah-daerah.
Mantan Danpomdam V/Brawijaya ini ingin mengetahui kondisi obyektif sarana dan prasarana, satuan organik, serta pembinaan Napimil di lingkup Lembaga Pemasyarakatan Militer (Lemasmil). Beberapa waktu lalu Brigjen Eka berkunjung ke Lemasmil IV Makassar, kali ini di Lemasmil III Surabaya di Wonoayu, Sidoarjo, Kamis (24/3/2022).Setelah melakukan Sholat Dhuhur bersama, Alumni Akmil tahun 1994 ini memberikan pengarahan kepada seluruh organik Lemasmil III Surabaya dan berdialog bersama Napimil.
Menurutnya, Napimil adalah prajurit TNI aktif yang sedang menjalani pidana, masih terikat dengan aturan dan memiliki hak dan kewajiban yang harus tetap diperhatikan "Jangan membedakan dan merendahkan martabat Napimil sebagai prajurit TNI. Tetapi harus tetap dijaga mental dan moril agar tetap semangat dalam menjalani hukumannya dan siap kembali mengabdi kepada bangsa dan negara," pesannya kepada seluruh organik Lemasmil. Peran Lemasmil dalam proses pembinaan, selain memberikan pemahaman kesadaran hukum, juga pembinaan intelektual, akademis, dan keterampilan.
Dalam hal keterampilan, Napimil diberikan keterampilan
berkarya non militer seperti, berkebun, beternak, memasak, dan keterampilan
lainnya yang bisa memberikan manfaat bagi kesatuannya dan masyarakat
sekitarnya.
Ada yang menarik dan bisa memberikan inspirasi bagi siapa
saja dalam hal keterampilan napimil di Lemasmil III Surabaya. Salah satu
prajurit binaan mempunyai keterampilan membuat minyak goreng dari kelapa.
Keterampilan yang didapat selama pembinaan itu, menjadi pembelajaran berharga yang dapat ditularkan kepada masyarakat umum untuk memproduksi minyak goreng dan dapat menjadi solusi bagi masyarakat, mengingat saat ini terjadi kelangkaan dan harga cukup tinggi. "Seperti yang kita saksikan tadi. Keterampilan mereka membuat minyak goreng ini sangat inspiratif dan ilmunya bisa disalurkan kepada masyarakat dan menjadi percontohan bagi prajurit binaan di Lemasmil lainnya," pesan Brigjen Eka.
Melalui dialog di tempat lesehan sambil makan siang bersama,
Mantan Dirbin Idik Puspom TNI ini tahu betul bagaimana memberikan pembinaan
mental kepribadian kepada Napimil, sehingga suasana begitu bersahabat dan
mencair satu sama lain.
Selain melakukan pendekatan untuk menaikan mental Napimil,
Brigjen Eka juga memberikan perlengkapan Sholat diantaraya Sajadah, Sarung dan
Kopyah untuk Napimil yang beragama muslim sedangkan yang Non-muslim di berikan
baju batik dan sarung yang di berikan kepada Prajurit binaan dalam menyambut
bulan suci Ramadan.
"Pemberian perlengkapan Sholat ini merupakan salah satu
wujud pembinaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa-Allah Azza Wajalla. Semoga
mereka bisa lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa, nanti,"pungkas
mantan Danpomdam XVI/Pattimura yang mahir dalam Polisi Militer itu.(hjr)
Sumber: kominfo.jatimprov. go. id
0 komentar:
Posting Komentar