Lettu Infanteri Fajar Nugroho, alumni SMP 1 Surakarta dan perwira lulusan Akmil 1994, adalah sosok yang mengharumkan nama keluarga dan bangsa dengan pengabdian serta keberaniannya. Setelah lulus sebagai perwira, Fajar ditempatkan di Yonif 121/Macan Kumbang dan segera diterjunkan ke Timor Timur, daerah yang saat itu tengah dilanda konflik. Di sana, pada tahun-tahun awal kariernya, Fajar menunjukkan dedikasi tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit.
Pada tahun 1997, dalam sebuah pertempuran, Fajar dengan gagah berani memimpin pasukannya di medan yang penuh resiko, meski mengetahui tantangan besar yang ada di hadapannya. Ia gugur sebagai pahlawan, memperlihatkan semangat juang yang tak tergoyahkan dalam mempertahankan negara. Kematian Fajar bukan hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga menjadi simbol pengorbanan tanpa pamrih untuk tanah air.
Kenangan tentang Lettu Infanteri Fajar Nugroho akan selalu hidup dalam hati keluarga, sahabat, dan rekan-rekannya. Namanya kini terpatri di Monumen Seroja Cilangkap, sebagai pengingat akan keberanian dan dedikasinya. Fajar Nugroho adalah contoh sejati dari seorang perwira yang rela memberikan segalanya demi tugas mulia.
Silahkan beri komentar.
0 komentar:
Posting Komentar