2 Feb 2025

Menjadi Pemimpin Strategis: Persiapan Mengikuti Pendidikan di Lemhannas


Selamat dan Sukses kepada Kolonel Ruddy Hermawan Syahputra Hidayat, Kolonel Husnizon, dan Kolonel Heru Agung Aryandhono atas kesempatan berharga untuk mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVIII di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Keikutsertaan dalam program ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan, mengingat Lemhannas adalah kawah candradimuka bagi para pemimpin strategis bangsa.

Sebagai perwira TNI, mengikuti pendidikan di Lemhannas bukan sekadar menambah wawasan, tetapi juga memperkuat kapasitas kepemimpinan dalam menghadapi tantangan ketahanan nasional dan geopolitik global. Oleh karena itu, persiapan yang matang menjadi kunci utama agar dapat menyerap ilmu dengan optimal serta berkontribusi dalam setiap diskusi dan kajian strategis.

Mengapa Lemhannas Penting bagi Perwira TNI?
Lemhannas memiliki peran sentral dalam membentuk pemimpin berwawasan kebangsaan dengan pemahaman mendalam tentang ketahanan nasional. Bagi perwira TNI, pendidikan ini penting karena:
  1. Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan Strategis-Menyediakan wawasan yang lebih luas dalam pengambilan keputusan di tingkat nasional dan global.
  2. Memperluas Wawasan Geopolitik dan Geostrategi-Memahami dinamika pertahanan, politik, dan ekonomi internasional untuk kepentingan negara.
  3. Mempersiapkan untuk Jabatan Strategis – Banyak lulusan Lemhannas yang menduduki posisi kunci di TNI dan lembaga negara lainnya.
  4. Membangun Jaringan dengan Berbagai Institusi-Memperluas koneksi dengan para pemimpin dari berbagai sektor, baik sipil maupun militer.
  5. Meningkatkan Pemahaman tentang Ketahanan Nasional-Mengasah kemampuan dalam menganalisis berbagai aspek ketahanan negara.

Persiapan Mengikuti PPRA Lemhannas
Agar dapat menjalani pendidikan dengan baik, ada beberapa aspek yang perlu dipersiapkan:

1. Administrasi dan Persyaratan Formal
  • Memastikan kelengkapan dokumen, termasuk rekomendasi dari instansi terkait.
  • Menyiapkan riwayat jabatan dan rekam jejak kepemimpinan sebagai bahan evaluasi.
  • Memenuhi standar kesehatan jasmani dan rohani.
2. Mental dan Fisik
  • Menyiapkan ketahanan mental untuk menghadapi diskusi dan kajian strategis yang intens.
  • Menjaga kondisi fisik agar tetap prima selama menjalani pendidikan yang padat.
3. Akademik dan Intelektual
  • Mengasah pemikiran kritis dan analitis dalam memahami isu-isu strategis nasional dan global.
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi dan public speaking untuk berdiskusi secara efektif.
  • Menyiapkan makalah ilmiah sebagai kontribusi dalam pengembangan kebijakan strategis.
4. Sosial dan Jaringan
  • Membangun relasi yang kuat dengan sesama peserta dari berbagai latar belakang.
  • Menjaga etika profesional dalam interaksi dan diskusi.
5. Logistik dan Teknis
  • Membawa perlengkapan yang diperlukan, seperti laptop dan referensi akademik.
  • Menyesuaikan diri dengan metode pembelajaran, baik secara e-learning maupun on-campus.

Kesimpulan
PPRA Lemhannas bukan sekadar pendidikan, tetapi sebuah perjalanan intelektual yang akan mengasah kapasitas kepemimpinan dan pemahaman strategis bagi para perwira TNI. Oleh karena itu, persiapan yang matang dalam aspek administratif, mental, akademik, sosial, dan teknis menjadi hal yang mutlak dilakukan.

Sekali lagi, selamat kepada Kolonel Ruddy Hermawan Syahputra Hidayat, Kolonel Husnizon, dan Kolonel Heru Agung Aryandhono. Semoga sukses dalam menempuh pendidikan ini dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertahanan dan ketahanan nasional Indonesia.

🙏

0 komentar: