Jejak Akabri 1994 :
8 Jun 2025
Supremasi Sipil: Harapan yang Belum Bisa Terwujud
Jejak Pengabdian Kolonel Caj Agus Priyono: Dari Papua untuk Negeri
![]() |
Sumber Foto: X Kodiklatad |
Kolonel Caj (Adm) Agus Priyono merupakan salah satu sosok inspiratif lulusan Akademi Militer 1994 yang menorehkan kiprah panjang dalam dunia personel dan administrasi TNI AD. Lahir dari proses seleksi pendaftaran di Papua, semangat pengabdiannya mencerminkan perpaduan nilai keindonesiaan yang kuat: keberagaman, loyalitas, dan profesionalitas. Perjalanan kariernya menegaskan bahwa tekad kuat dan dedikasi tak mengenal batas geografis.
Pada Februari 2025, Kolonel Agus menjabat sebagai Kepala Ajenrem (Ka Ajen) di Kodam XVI/Pattimura, sebuah tanggung jawab strategis dalam manajemen personel dan rekrutmen prajurit TNI AD di wilayah Maluku dan Maluku Utara. Penempatan ini menegaskan kepercayaan institusi terhadap keteguhan integritas serta kepiawaian beliau dalam sistem seleksi dan pembinaan personel.
Sebelum itu, Kolonel Agus juga dipercaya menduduki jabatan penting sebagai Ka Ajen Kodiklatad, lembaga pembinaan doktrin, pendidikan, dan latihan Angkatan Darat. Di posisi ini, ia berperan penting dalam menyiapkan fondasi kualitas SDM militer melalui seleksi dan pengawasan administratif yang ketat namun adil. Ketegasannya dalam bekerja selalu dibarengi dengan empati kepada calon prajurit muda yang berasal dari berbagai latar belakang.
Salah satu momen penting dalam rekam jejaknya adalah saat memimpin sidang Pantukhir Tingkat Pusat Calon Tamtama (CATA) PK TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2019, Subpansus Kodam XIV/Hasanuddin. Bertempat di Aula Sudirman Rindam, Pakatto, Gowa, Sulawesi Selatan, Kolonel Agus tampil sebagai Katim Rikmin yang teliti dan objektif. Di tengah ketatnya proses seleksi, beliau dikenal memberikan perhatian khusus pada prinsip keadilan dan meritokrasi.
Karakter kepemimpinan Kolonel Agus dikenal tegas namun bersahaja. Rekan-rekannya di Letting Akmil 94 mengenalnya sebagai pribadi rendah hati yang tak pernah lelah membimbing generasi di bawahnya. Pengalamannya dari wilayah timur Indonesia hingga pusat pendidikan di Kodiklat membuatnya matang memahami keragaman tantangan SDM TNI AD secara nasional.
Jejak panjang pengabdian Kolonel Caj Agus Priyono adalah bukti bahwa prajurit Tekad 94 tak hanya piawai dalam medan tempur, tapi juga unggul dalam aspek manajerial dan kemanusiaan. Dari Papua hingga Pattimura, ia terus membawa semangat pengabdian yang merata dan menyatukan. Semoga pengabdiannya terus memberi manfaat besar bagi organisasi dan bangsa.
1 Jun 2025
Kolonel Adrian Adek : Pengabdian Sosial Tanpa Henti
Sumber : Padek.jawapos.com |
30 Mei 2025
Kolonel Albert Panjaitan : Intelijen dalam Stabilitas Nasional
![]() |
Sumber : medcom.id |
29 Mei 2025
Kolonel E.O.P. Sibarani : Pembina Bela negara dari Daerah hingga Nasional
![]() |
Sumber : Peristiwa News |
Kolonel Zulkarnain Dwi Peristianto : Pengelola Potensi Pertahanan Negara
Sumber : Kemhan RI |
Mei 2025 - Kolonel Inf Zulkarnain Dwi Peristianto, S.Sos , adalah Seorang perwira menengah TNI AD yang telah menunjukkan kiprah dalam pengelolaan sumber daya pertahanan negara. Dengan memulai karir militer dari seorang Lulusan Akademi Militer 1994, beliau memiliki latar belakang Pendidikan Sarjana Sosial yang mendukung peran nya dalam pengelolaan potensi perbatasan sumber daya pertahanan negara
Dalam Pengabdian-nya, Beliau berperan dalam pengelolaan manajemen pertahanan di wilayah perbatasan indonesia - malaysia dengan menjabat sebagai Komandan Kodim 1202/Singkawang yang bertanggung jawab terhadap stabilitas pertahanan wilayah kota singkawang, Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Malaysia dikenal dengan masyarakat yang multikultural melalui pembinaan wilayah seperti menjalin hubungan baik dengan tokoh masyarakat adat dan agama setempat, pembangunan daerah masyarakat setempat, pengelolaan komponen cadangan dan pendukung daerah, pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat, dan pendidikan kebangsaan bagi masyarakat
Selain itu, Beliau juga dipercaya untuk memberi pelatihan perorangan dalam satuan dalam pembinaan dan penyiapan prajurit profesional dan modern bagi personil Kodim 1202/Singkawang sebagai jawaban terhadap adaptasi untuk dinamika pertahanan negara melalui wilayah perbatasan
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melihat peran beliau begitu besar dalam pengembangan wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia dengan memberikan amanah untuk memberikan pengalaman nya di Direktorat Wilayah Pertahanan dalam naungan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan untuk mengelola pertahanan perbatasan negara secara keseluruhan
Namun beliau juga memiliki sebuah karya tulis yang mendukung literasi manajemen wilayah pertahanan negara bagi Universitas Pertahanan Republik Indonesia seperti “ Strategi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Masyarakat dalam mendukung Operasi Militer Selain Perang di Kabupaten Bengkayang” yang dibuat 2023. Karya ini menjelas bagaimana Peran TNI AD dalam pemberian pendidikan bela negara kepada masyarakat kabupaten bengkayang dalam mendukung pengelolaan pertahanan perbatasan negara
Beliau menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan perbatasan negara ini menjadi hal yang penting dalam menjaga kedaulatan wilayah teritorial yang tidak hanya melalui kekuatan militer tetapi juga menyelenggarakan pembangunan nasional kepada masyarakat setempat agar standar hidup dapat disetarakan dengan wilayah - wilayah lainnya.