5 Jan 2025

Brigjen TNI Primadi Syaiful Sulun, Dedikasi & Kepemimpinan wujud Kekuatan TNI AD

Sumber Foto: Wikipedia

Brigadir Jenderal TNI Primadi Syaiful Sulun, S.Sos., M.Si., adalah sosok perwira tinggi yang penuh dedikasi dan telah melalui berbagai jenjang jabatan penting dalam TNI Angkatan Darat. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1994 ini telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tidak hanya berkompeten dalam bidang militer, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap langkahnya.


Latar Belakang dan Pendidikan

Dilahirkan pada 29 April 1973, Brigjen Primadi berasal dari Sumatera Barat dan merupakan putra dari Mayjen TNI (Purn.) Saiful Sulun, mantan Pangdam V/Brawijaya. Kehidupan militer sudah melekat sejak kecil dalam dirinya, berkat pengaruh ayahnya yang memiliki karier cemerlang di TNI. Ia menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1994 dengan kecabangan Infanteri, tepatnya di Kostrad, dan sejak saat itu, kariernya di TNI terus menanjak.


Pendidikan dan Pembekalan Akademik

Selain kedalaman pengetahuan militer, Brigjen Primadi juga tidak mengabaikan pentingnya pendidikan sipil. Ia meraih gelar Sarjana Administrasi Negara pada tahun 2011 dan Magister Administrasi Negara pada tahun 2013 dari Universitas Merdeka Malang. Kombinasi pendidikan militer dan akademik inilah yang membentuk kepribadiannya sebagai pemimpin yang berwawasan luas.


Karier Militer yang Cemerlang

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Brigjen Primadi telah menjabat dalam berbagai posisi strategis. Kariernya dimulai dengan jabatan sebagai Komandan Batalyon Infanteri 511/Badak Hitam pada 2011–2012. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0811/Tuban dan beberapa posisi lainnya yang mengasah kepemimpinannya dalam berbagai situasi dan kondisi.

Sebagai seorang yang penuh semangat, ia diberi amanah untuk memimpin Brigade Infanteri Para Raider 3 Kostrad (2015–2017), yang dikenal sebagai pasukan elite TNI AD. Dalam setiap tugas yang diembannya, Brigjen Primadi selalu menempatkan kepentingan rakyat dan negara di atas segalanya.


Kepemimpinan dan Dedikasi Tanpa Henti

Brigjen Primadi adalah figur yang selalu mengutamakan kemanusiaan dalam kepemimpinannya. Sebagai Dosen Madya di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2017–2020, ia berbagi pengalaman dan ilmu kepada generasi penerus perwira TNI, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.

Pada 2020–2021, beliau menjabat sebagai Kepala Staf Korem 051/Wijayakarta, dan dilanjutkan dengan jabatan Kapok Sahli Pangdam Iskandar Muda (2021–2022). Pada 2022, beliau menjadi Asisten Operasi Kas Kostrad, dan saat ini, sejak Januari 2024, ia dipercaya menjabat sebagai Pa Sahli Tk. II Kasad Bidang Komsos.


Peran Sebagai Putra Daerah

Sebagai putra daerah Sumatera Barat, Brigjen Primadi tidak pernah melupakan akar budayanya. Ia datang dari keluarga yang berasal dari berbagai daerah seperti Tantaman, Tigo Koto Silungkang, Palembayan, Agam, dan Koto Gadang, IV Koto, Agam. Keberagaman latar belakang ini memperkaya wawasan dan pandangannya dalam menjalankan tugas.


Pentingnya Peran Keluarga dalam Karier

Dukungan dari keluarga, terutama dari sang ayah yang merupakan mantan Pangdam V/Brawijaya, memberikan motivasi besar bagi Brigjen Primadi untuk terus berprestasi. Meskipun menapaki karier yang penuh tantangan, Primadi selalu menekankan pentingnya nilai-nilai keluarga dalam membentuk karakter dan kepemimpinan.


Kesimpulan

Brigjen TNI Primadi Syaiful Sulun adalah sosok pemimpin yang tidak hanya mengandalkan keahlian teknis militer, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, integritas, dan kebersamaan. Dedikasinya untuk negara dan TNI AD telah membawa beliau ke puncak karier yang menginspirasi banyak orang. Sebagai Pa Sahli Tk. II Kasad Bidang Komsos, ia tetap berkomitmen untuk memperkuat komunikasi sosial dan hubungan yang lebih baik antara TNI AD dengan masyarakat.

Kisah perjalanan hidup dan karier Brigjen Primadi Syaiful Sulun adalah bukti bahwa dengan tekad yang kuat, nilai-nilai kepemimpinan yang berbasis pada kebaikan bersama, serta kerja keras, seseorang dapat mencapai prestasi yang luar biasa.



Silahkan beri komentar

0 komentar: