Mengenal Sosok Brigjen Ari Yulianto: Pemimpin dengan Hati

Sumber Foto: rri.co.id

Siapa yang tak kenal dengan Brigadir Jenderal TNI Ari Yulianto? Lahir di tahun 1972, sosok ini bukan hanya dikenal sebagai perwira tinggi TNI-AD yang tegas dan profesional, tetapi juga sebagai pribadi yang hangat dan peduli. Dalam perjalanan kariernya, Ari telah menorehkan banyak prestasi, mulai dari pangkat rendah hingga mencapai posisi penting seperti saat ini, sebagai Deputi Bidang Geostrategi di Dewan Pertahanan Nasional.

Namun, lebih dari sekadar prestasi dan jabatan, Ari Yulianto adalah seorang pemimpin dengan hati. Teman-teman seangkatan dan bawahannya selalu mengenalnya sebagai sosok yang dekat dan perhatian. Di balik tugas-tugas berat yang harus diembannya, ia tetap memiliki waktu untuk berbagi senyum dan mendengarkan keluh kesah anak buahnya. Ia tahu betul bagaimana mengayomi, memotivasi, dan membuat semua orang di sekitarnya merasa dihargai.

Di tahun 2014, saat menjabat sebagai Komandan Brigif Raider 20/Ima Jaya Keramo, Ari menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa di daerah yang penuh tantangan seperti Papua. Tidak hanya memimpin dalam pertempuran, tetapi ia juga memimpin dengan hati, membangun kedekatan dengan anggota satuan dan masyarakat setempat.

Tak hanya itu, ketika ia menjadi Komandan Resimen Taruna Akmil (2018-2020), Ari tidak hanya mengasah keterampilan militer para taruna, tetapi juga membimbing mereka untuk menjadi pemimpin yang penuh empati. Ia selalu menekankan pentingnya moralitas, etika, dan kepedulian terhadap sesama.

Bagi Ari, menjadi pemimpin bukan hanya soal menjalankan perintah, tetapi bagaimana menjaga keseimbangan antara tegas dan bijaksana. Di setiap jabatan yang diembannya—baik sebagai Asops di Kodam Diponegoro, Komandan Korem Makutarama, atau bahkan Dansatsiber TNI—ia selalu menunjukkan kepemimpinan yang penuh pengertian.

Kini, sebagai Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional, Ari tetap menjaga sifat rendah hatinya meski posisinya semakin tinggi. Ia terus bekerja keras demi masa depan bangsa, sambil tetap menjadi pribadi yang hangat, mudah didekati, dan selalu mengutamakan kebersamaan.

Bagi teman-teman seangkatan dan rekan-rekannya, Ari Yulianto adalah contoh nyata bahwa seorang pemimpin bisa sukses, profesional, dan tetap menjaga sisi humanis dalam setiap langkahnya.

Silahkan beri komentar